Analisis Kebutuhan Pengembangan Buku Ajar Digital Muatan Lokal Penunjang Implementasi Kurikulum Merdeka Materi Tokoh-Tokoh Pelopor Pendidikan Islam di Sumatera Barat Awal Abad 20

  • Liroza Viona Emriska Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
  • Aisiah Aisiah Universitas Negeri Padang

Abstract

Pembelajaran muatan lokal pada aspek sejarah lokal selama ini kurang mendapat perhatian, salah satunya tentang tokoh-tokoh pelopor pendidikan Islam di Sumatera Barat. Penyebab utama yang dirasakan guru karena ketersediaan materi ajar yang terbatas untuk melayani generasi digital. Penelitian ini bertujuan menganalisis kebutuhan pengembangan buku ajar digital muatan lokal tokoh-tokoh pelopor pendidikan Islam di Sumatera Barat awal abad ke-20. Penelitian ini menerapkan metode campuran (mixed methods). Subjek penelitian melibatkan guru sejarah dan siswa. Jenis data penelitian yakni data kuantitatif dan kualitatif tentang kebutuhan pengembangan buku ajar digital tokoh-tokoh pelopor pendidikan Islam di Sumatera Barat awal abad ke-20. Pengumpulan data dilakukan melalui survei menggunakan google form, pengamatan lapangan dan wawancara. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan persentase dan deskriptif kualitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 65,8% siswa membutuhkan buku ajar digital karena dinilai lebih praktis. Selain itu, kebutuhan ini didorong oleh rendahnya pengetahuan siswa tentang tokoh-tokoh pelopor pendidikan Islam di Sumatera Barat, di mana sebanyak 36,1% siswa belum mengenal tokoh-tokoh tersebut, dan 33,4% lainnya hanya memiliki pemahaman terbatas terkait penyebaran agama Islam melalui pesantren. Pengamatan lapangan juga mengungkapkan bahwa siswa membutuhkan buku ajar digital untuk mempermudah akses materi sekaligus meningkatkan pemahaman. Wawancara dengan dua siswi menunjukkan bahwa mereka membutuhkan materi tentang tokoh-tokoh pelopor pendidikan Islam di Sumatera Barat untuk memperkaya pengetahuan sejarah bermuatan lokal. Sementara itu, wawancara dengan guru sejarah mengungkapkan bahwa keterbatasan ketersediaan materi dan buku ajar digital menjadi kendala utama dalam pembelajaran. Akibatnya, guru sering mengandalkan sumber belajar seadanya. Berdasarkan temuan ini, penelitian menekankan pentingnya pengembangan buku ajar digital tentang tokoh-tokoh pelopor pendidikan Islam di Sumatera Barat awal abad ke-20 sebagai sumber belajar yang relevan, mendukung kebutuhan guru dan siswa, serta menjawab tuntutan generasi digital.

Kata Kunci: Pembelajaran Sejarah, Muatan Lokal, Buku Ajar Digital, Tokoh Pelopor Pendidikan Islam

Published
2025-02-11

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.