Potensi Sumber-Sumber Sejarah Lokal Batusangkar Sebagai Sumber Belajar Di Sma

  • Des Malinda Universitas Negeri Padang
  • Aisiah Aisiah
Keywords: sumber sejarah, sejarah lokal, pembelajaran sejarah, batusangkar

Abstract

Pemanfaatan sumber sejarah lokal dalam proses pembelajaran sejarah di sekolah, khususnya di Batusangkar masih jarang dilakukan sehingga menyebabkan pengetahuan peserta didik tentang sejarah lokal yang ada di lingkungan sekitarnya tidak begitu dikuasainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi sumber-sumber sejarah lokal yang ada di Batusangkar yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar yang selaras dengan kurikulum (Kompetensi Dasar). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara. Informan penelitian melibatkan Guru sejarah SMA Muhammadiyah dan guru sejarah SMAN 1 Rambatan, pengawas situs sejarah dan warga setempat. Data dianalisis dengan menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman yang diawali dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa peninggalan sejarah di Batusangkar yang dapat digunakan sebagai sumber belajar sejarah antara lain; Batu Batikam, Komplek Ustano Rajo, Megalitik Talago Gunung, Prasasti Pagaruyung, Prasasti Saruaso dan Prasasti Kubu Rajo. Potensi pemanfaatan sumber-sumber sejarah lokal ini oleh guru sejarah dilakukan dengan cara guru memberi tugas kepada peserta didik untuk melakukan observasi ke situs-situs tersebut dan melakukan wawancara dengan warga setempat. Tugas tersebut disajikan dalam bentuk makalah.

Kata Kunci:

Pemanfaatan sumber sejarah lokal dalam proses pembelajaran sejarah di sekolah, khususnya di Batusangkar masih jarang dilakukan sehingga menyebabkan pengetahuan peserta didik tentang sejarah lokal yang ada di lingkungan sekitarnya tidak begitu dikuasainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi sumber-sumber sejarah lokal yang ada di Batusangkar yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar yang selaras dengan kurikulum (Kompetensi Dasar). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara. Informan penelitian melibatkan Guru sejarah SMA Muhammadiyah dan guru sejarah SMAN 1 Rambatan, pengawas situs sejarah dan warga setempat. Data dianalisis dengan menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman yang diawali dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa peninggalan sejarah di Batusangkar yang dapat digunakan sebagai sumber belajar sejarah antara lain; Batu Batikam, Komplek Ustano Rajo, Megalitik Talago Gunung, Prasasti Pagaruyung, Prasasti Saruaso dan Prasasti Kubu Rajo. Potensi pemanfaatan sumber-sumber sejarah lokal ini oleh guru sejarah dilakukan dengan cara guru memberi tugas kepada peserta didik untuk melakukan observasi ke situs-situs tersebut dan melakukan wawancara dengan warga setempat. Tugas tersebut disajikan dalam bentuk makalah.

Published
2021-12-16

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.