Kuda Beban: Transportasi Tradisional Masyarakat Sumpur Kudus (1960-1979)
Abstract
Penelitian ini membahas tentang Transportasi Tradisional Kuda Beban di Sumpur Kudus tahun 1960-1979. Melihat pengaruh pengunaan kuda beban terhadap perkembangan ekonomi masyarakat di Sumpur Kudus, latar belakang keberadaan kuda beban dan pasang surut pengunaan kuda di daerah ini. Tujuan penelitian ini mengungkapkan latar belakang keberadaan kuda beban sebagai angkutan tradisional di Sumpur Kudus serta melihat pengaruh kuda beban terhadap ekonomi masyarakat Sumpur Kudus. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif sejarah, menggunakan metode sejarah berupa studi kepustakaan, studi kearsipan dan wawancara. Dari pembahasan dapat diketahui bahwa, pertama Kenagarian Sumpur Kudus merupakan nagari yang terletak di Sijunjung Utara Provinsi Sumatera Barat, daerahnya diperbukitan yang mempergunakan alat angkutan tradisional. Kedua, Kuda Beban tergolong alat angkutan tradisional yang masih mempergunakan tenaga manusia dan hewan, dimana fungsinya sebagai pengangkut benda atau barang dalam jarak dekat maupun jarak jauh. Kuda beban memegang peranan penting dari tahun 1960-1979 dalam perkembangan perekonomian dan aktifitas masyarakat Sumpur Kudus, sebagai alat pengangkut hasil perkebunan seperti gambir, cengkeh, padi, kopi, kulit manis, sayur-sayuran yang siap disalurkan ke pasar tradisional Kumanis yang merupakan pusat perekonomian masyarakat Sumpur Kudus. Kuda beban sebagai transportasi tradisional mulai berkurang digunakan oleh masyarakat Sumpur Kudus karena sudah adanya sarana jalan yang bisa dilewati mobil dan kendaraan bermotor.