Hegemoni Militer Indonesia di Timor Timur dalam Novel Jazz, Parfum dan Insiden Karya Seno Gumira Ajidarma: Studi Historiografi
Abstract
Abstract
This research aims to describe the violence of the Indonesian Military when occupying East Timor and analyze the influence of the author's mental condition and background on his work. This study uses a qualitative approach with a content analysis method. The first step is to find and collect information sources to obtain data on grouping books based on the spirit of the era when the book was published. The last stage of the data is analyzed and interpreted and written. The results of this study illustrate that Indonesia's military hegemony/violence began when East Timor had not yet officially become part of Indonesia. This was done with several intelligence operations carried out by the Indonesian military. During the Indonesian occupation of East Timor, the Indonesian military carried out many violent acts against the people of East Timor, the peak occurred on November 12, 1991, also known as the Santa Cruz tragedy, this tragedy claimed the lives of 271 people in the Santa Cruz cemetery area. The spirit of the times in this novel is influenced by the spirit of resistance during the New Order period, where many people are dissatisfied and fed up with the arbitrariness carried out by the New Order government. As well as the background of Seno Gumira Ajidarma who at that time was a journalist and writer who was critical of the New Order government.
Keywords: Hegemony, Indonesian Military, Jazz Novels, Perfumes and Incidents
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kekerasan Militer Indonesia ketika menduduki Timor Timur serta menganalisis pengaruh kondisi jiwa zaman dan latar belakang penulis terhadap karyanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi (content analysis). Langkah pertama adalah mencari dan mengumpulkan sumber informasi untuk memperoleh data mengelompokkan buku berdasarkan jiwa zaman saat buku itu terbit. Tahap terakhir data yang ada di analisis dan di interpretasikan dan dilakukan penulisan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa hegemoni/kekerasan militer Indonesia sudah dimulai ketika Timor Timur belum resmi menjadi bagian dari Indonesia. Hal itu dilakukan dengan adanya beberapa operasi-operasi intelijen yang dilakukan oleh pihak militer Indonesia. Selama pendudukan Indonesia di Timor Timur pihak militer Indonesia banyak melakukan kekerasan kekerasan terhadap masyarakat Timor Timur, puncaknya terjadi pada 12 November 1991 yang juga dikenal denga tragedi Santa Cruz, tragedi ini memakan korban jiwa sebanyak 271 orang di dalam area pemakaman Santa Cruz. Jiwa zaman pada novel ini dipengaruhi oleh semangat resistensi pada masa Orde Baru, dimana banyak kalangan masyarakat yang tidak puas dan muak terhadap kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh pemerintahan Orde Baru. Serta latar belakang Seno Gumira Ajidarma yang waktu itu merupakan seorang jurnalis dan sastrawan yang kritis terhadap pemerintahan Orde Baru.
Kata Kunci: Hegemoni, Militer Indonesia, Novel Jazz, Parfum dan Insiden