Perkembangan Usaha Penggilingan Padi Nagari Talang Kabupaten Solok (Studi Tentang Usaha Penggilingan Padi RMD 1980-2023)

Abstract

ABSTRACT

This research discusses the development of the Nagari Talang Rice Milling Business, Solok Regency (Study of RMD Rice Milling 1980-2023). The development of rice mills as a result of the Green Revolution is an important aspect in the transformation of the agricultural sector in Solok Regency. The aim of this research is to determine the development of the Nagari Talang Rice Milling Business (Study of RMD milling in 1980-2023). The method used in this research is the Historical Method, with several steps, namely, Heuristics, Source Criticism, Interpretation and Historiography. The results of this research explain the development of the RMD rice mill which experienced ups and downs starting from 1980 when the RMD mill was first built. In 1998 there was an expansion of drying. In 2005, the second building of the RMD mill was established, which was named Lower Heller. In 2012, many new mills appeared in Jorong Panarian. The emergence of many new mills has an impact on RMD milling income. In 2020, there were ups and downs in the RMD milling business, marked by the non-operation of the lower mill. One of the factors causing this is the large number of new mills appearing and the Covid-19 outbreak.

Keywords: Development, Green Revolution, Rice Milling Business, Rice

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang Perkembangan Usaha Penggilingan Padi Nagari Talang Kabupten Solok (Studi tentang Penggilingan Padi RMD 1980-2023). Perkembangan penggilingan padi sebagai dampak dari Revolusi Hijau yang termasuk aspek penting dalam transformasi sektor pertanian di Kabupaten Solok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan usaha penggilingan padi di Nagari Talang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Sejarah, dengan beberapa langkah yaitu, Heuristik, Kritik sumber, Interpretasi dan Historiografi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perkembangan penggilingan padi RMD mengalami pasang surut usaha dimulai dari tahun 1980 awal dibangunnya penggilingan RMD. Pada tahun 1998 terjadinya perluasan penjemuran. Pada tahun 2005 berdirinya bangunan ke 2 dari penggilingan RMD yang diberi nama heller bawah. Pada tahun 2012 banyak bermunculan penggilingan baru di Jorong Panarian. Banyak munculnya penggilingan baru berpengaruh terhadap pendapatan penggilingan RMD. Pada tahun 2020 terjadi pasang surut usaha penggilingan RMD yang ditandai dengan tidak beroperasinya penggilingan bawah. Faktor yang menyebabkan salah satunya adalah banyaknya muncul penggilingan baru dan wabah Covid-19.

Kata kunci: Perkembangan, Revolusi Hijau, Usaha Penggilingan Padi, Beras