Perkembangan Historis Budaya Parabungan Di Nagari Kurai 1990 – 2022 (Studi Kasus: Budaya Parabungan)

  • Aditia Nugraha Putra Universitas Negeri Padang
  • Najmi Najmi Universitas Negeri Padang

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Perkembangan secara historis budaya Parabungan di nagari Kurai pada tahun 1990 – 2022 (Studi kasus : budaya Parabungan). Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk melihat perkembangan budaya Parabungan di Nagari Kurai dan bagaumana masyarakat Kurai mempertahankan budaya Parabungan ini. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan yaitu Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi, dan Historiografi. Sumber primer yang digunakan dalam penelitian ini adala yaitu dokumen-dokumen berupa foto-foto (arsip) mengenai kegiatan budaya Parabungan yang dilaksanakan masyarakat pada kisaran tahun  antara 1990 – 2022. Data tersebut diperoleh dari studi arsip yang ditemukan di kantor Dinas Kebudayaan Kota Bukittinggi. Sedangkan sumber sekunder didapatkan melalui wawancra dengan 2 orang Niniak mamak atau kepala Nagati yang sering mengikuti budaya Parabungan ini yaitu E Dt  Rangkayo Satie dan Dt Simajo Nan Panjang. Hasi penelitian didapatkan yaitu Budaya Parabungan sudah muncul pada Saat dibentuknya Nagari Kurai pada Tahun 1990 an sampai tahun 2023 telah banyak mengalami perubahan dimana mulai sistem kegiatan budaya Parabungan itu sendiri dari kegiatan budaya Parabungan itu dimulai, penyajian Makanan Parabungan hingga kegiatannya selesai. Namun budaya ini tetap dipertahankan oleh masyarakat kurai buktinya masyarakat masih mengadakan Parabungan ini diiringi dengan kegiatan budaya lainnya.

Published
2024-08-06

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.