Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran Infografis Kerajaan Dharmasraya-Malayapura sebagai Sumber Pembelajaran di SMA N 1 Timpeh
Abstract
Penggunaan media pembelajaran harusnya menjadi salah satu bagian yang memiliki pengaruh bagi peserta didik. Namun media yang digunakan oleh guru sejarah di SMAN 1 Timpeh kurang efektif dan inovatif. Media yang biasa digunakan kurang menarik dan tidak ada pembaharuan sehingga minat belajar sejarah sangat rendah. Hal yang menjadi permasalahan lainya yaitu belum adanya sumber pembelajaran sejarah lokal yang dibuat oleh guru sejarah. Sumber pembelajaran sejarah lokal dapat dikemas kedalam sebuah media pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan dan gambaran terkait analisis kebutuhan pengembangan media infografis sebagai sumber pembelajaran sejarah dikelas fase E, SMA N 1 Timpeh. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & D) dengan tahapan pengembangan menggunakan model ADDIE. Namun pada penelitian ini, peneliti hanya sampai kepada tahapan analisis yaitu analisis kebutuhan. Penelitian yang dilakukan menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan tahapan analisis kebutuhan diantaranya, 1) analisis kebutuhan peserta didik, peserta didik membutuhkan media yang dapat memvisualisasikan peristiwa sejarah secara nyata, 2) analisis guru, guru membutuhkan media pembelajaran yang interaktif, 3) analisis kurikulum ; Capaian Pembelajaran ; Alur Tujuan Pembelajaran. Kesimpulan yang diperoleh adalah media Infografis dibutuhkan sebagai sumber pembelajaran sejarah di SMA N 1 Timpeh.