the Ekowisata Berbasis Hutan Lindung di Nagari Sungai Buluh Tahun 2004-2018

  • Rifa Atul Mahmudah UNP
  • Zul Asri
Keywords: Kata kunci: Ekowisata, Hutan, dan LPHN

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Ekowisata Berbasis Hutan Lindung di Nagari Sungai Buluh Timur Tahun 2004-2018. Permasalahan yang penulis angkat adalah bagaimana Hutan dilingkungan Nagari Sungai Buluh ini tetap bertahan sampai sekarang agar tidak adanya pengrusakan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu dibentuknya Lembaga Perlindungan Hutan Nagari atau yang disingkat dengan LPHN. Lembaga ini sebagai wadah untuk menjaga keseimbangan dan kondisi hutan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Ekowisata yang ada dalam Nagari Sungai Buluh yang berdampingan dengan Hutan Nagari Sungai Buluh. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, yang meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi (penulisan sejarah).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Nagari Sungai Buluh tetap mempertahankan kondisi hutannya hingga sekarang ini. Nagari Sungai Buluh yang merupakan turunan dari Nagari Kajai Laminjai masih mempertahankan kebudayaan Minangkabau. Masyarakat Nagari Sungai Buluh dalam menjaga lingkungan berpegang teguh dan berpedoman pada adat yang telah dibuat. Keberadaan hutan Nagari Sungai Buluh tidak lepas dari kearifan lokal yang dimiliki dan masih diterapkan hingga saat ini. Adanya nilai-nilai lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh leluhur terdahulu secara lisan dan akan tertanam untuk bersama dan akan menjadi ingatan dan akan tetap dipertahankan untuk menjaga hutan untuk keberlangsungan hidup bersama.

 

Published
2021-05-19

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.