Pencak Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah sebagai Ekstrakurikuler di SMA Negeri 2 Bangkinang Kota (T.P 2013/2014-2022/2023)

Abstract

Artikel ini membahas kajian sejarah tentang Pencak Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah sebagai Estrakurikuler sekolah. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pencak silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah sebagai ekstrakurikuler di SMA Negeri 2 Bangkinang Kota T.P 2013/2014-2022/2023 serta strategi Muhammadiyah dan Tapak Suci Putra Muhammadiyah di Bangkinang Kota. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian sejarah, yang terbagi kedalam beberapa aspek yaitu, (1) Heuristik mengupulkan beberapa sumber buku, arsip, internet, dan melakukan wawancara pada saksi sejarah. (2) Verifikasi,atau kritik sumber dengan mengaitkan semua informasi-informasi yang didapat. (3) Interpretasi menapsirkan dan penggabungan data, fakta sejarah menjadi narasi sejarah. (4) Historografi. Perkembangan Muhammadiyah dan Tapak Suci Putra Muhammadiyah di Bangkinang kota sangat baik dan diterima oleh masyarakat, perkembangan Tapak Suci di SMAN 2 Bangkinang Kota di setiap tahun ajaran baru mememiliki banyak peminat dari 30-50 orang siswa, pada semester genap siswa yang aktif tinggal 10-20 orang saja. Minat dari siswa untuk mengikuti ekstrakurikuler pencak silat masih sangat kurang walaupun demikian pihak SMAN 2 selalu memberikan fasiltas untuk para siswa untuk mengembangkan bakat minat dalam berbagai bidang. Tapak suci tidak hanya mengajarkan keilmuan tetapi juga mengajarkan Al-Islam dan Kenmuhammadiyahan berdasarkan tingkatan sabuk. Strategi yang digunakan Muhammadiyah di Bangkinang Kota mencakup bidang pendidikan, kesehatan, dakwah dan spriritualitas. Tapak Suci memiliki beberapa strategi yang digunakan yaitu, kesehatan dan kebugaran, pertahanan diri, pengembangan krakter, pemeliharaan budaya, serta meningkatkan keterampilan sosial.