Analisis Kebutuhan Pengembangan E-Modul Interaktif Sebagai Bahan Ajar Sejarah di SMA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan berbagai informasi serta menganalisisnya untuk mengetahui kebutuhan pengembangan e-modul interaktif dalam proses pembelajaran sejarah. Penelitian berangkat dari permasalahan terkait minimnya pemanfaatan bahan ajar dan sumber belajar untuk meningkatkan pemahaman peserta didik akan materi sejarah yang dipelajari, peserta didik sulit untuk mengakses sumber belajar, dan buku paket sejarah berbentuk cetak kurang menumbuhkan minat baca peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan observasi dan wawancara sebagai teknik pengumpulan datanya. Data yang didapatkan dianalisis dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Penelitian ini menghasilkan berbagai bentuk analisis, mulai dari analisis guru dan peserta didik, analisis kurikulum, analisis sarana dan prasarana serta analisis kebutuhan e-modul interaktif itu sendiri dalam proses pembelajaran sejarah. Pada analisis kurikulum dihasilkan bahwa materi yang akan disajikan di dalam e-modul interaktif ini adalah Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia. Materi sejarah tersebut dipelajari di fase E kelas X pada semester ganjil. Terdapat tiga tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik, yaitu: 1) menganalisis hubungan keadaan alam pada masa Pra Aksara dengan migrasi dan persebaran manusia purba; 2) membandingkan teori-teori tentang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia; dan 3) menganalisis persebaran nenek moyang bangsa Indonesia (Papua Melanesoid, Proto Melayu, dan Deutro Melayu).

Kata Kunci: Analisis Kebutuhan, E-Modul Interaktif, Bahan Ajar, Pembelajaran Sejarah