Analisis Keterwakilan Tokoh Sejarah Tiap Daerah dalam Buku Teks Sejarah Kurikulum Merdeka untuk Kelas XI SMA/SMK
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan awal penulis pada buku teks sejarah kurikulum merdeka untuk kelas XI SMA/SMK yang menunjukkan ketidakterwakilan nya tokoh dari setiap daerah di Indonesia dalam buku teks tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keterwakilan tokoh tokoh sejarah dari tiap daerah dalam buku teks kurikulum merdeka kelas XI. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Datanya bersumber dari buku teks sejarah untuk kelas XI SMA/SMK kurikulum merdeka. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen (documentary analysis) atau analisis isi (content analysis). Penelitian ini dilakukan dengan cara pengamatan dan menggunakan lembar observasi sebagai instrumen pengumpulan datanya. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan persentase. Dari 38 provinsi yang ada di Indonesia,ada 24 provinsi yang tokohnya tidak muncul dalam buku teks sejarah kurikulum merdeka untuk kelas XI. Sedangkan, jika dilihat dari keterwakilan pulau, tokoh sejarah terbanyak muncul yaitu tokoh yang berasal dari pulau jawa, yaitu sebanyak 58% dari 59 tokoh yang ada dalam buku teks (34 orang), disusul oleh tokoh asal sumatera 28% dari 59 tokoh yang ada dalam buku teks (16 orang), tokoh asal kalimantan 5% dari 59 tokoh yang ada dalam buku teks (3 orang), selanjutnya tokoh asal bali dan nusa tenggara, sulawesi, maluku dan papua masing masing 3% dari 59 tokoh yang ada dalam buku teks (jadi, masing masing 2 orang tokoh). Jadi, dari penelitian tersebut, dapat kita simpulkan bahwa tokoh dalam buku teks sejarah kurikulum merdeka masih didominasi oleh pulau jawa. Tokoh yang berasal dari pulau-pulau lain, bahkan jika sudah disatukan tidak mencapai setengahnya, atau hanya mencapai 42%.