Pengembangan Instrumen Asesmen Diagnostik Kognitif Pembelajaran Sejarah
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman dalam kaidah penulisan soal dan kesulitan dalam mengembangkan pertanyaan yang efektif pada asesmen diagnostik kognitif sehingga guru membutuhkan instrumen asesmen diagnostik kognitif untuk mendiagnosis pemahaman prasyarat peserta didik pada materi pembelajaran sejarah. Penelitian ini bertujuan: 1) mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan instrumen asesmen diagnostik kognitif pembelajaran sejarah, 2) melihat uji kelayakan produk, dan 3) melihat uji kepraktisan produk. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar validasi berupa angket. Subjek uji kelayakan produk instrumen penilaian melibatkan satu ahli materi dan satu ahli evaluasi. Uji praktikalitas melibatkan satu guru mata pelajaran sejarah dan 32 peserta didik kelas XI.F2 SMA Pembangunan Laboratorium UNP. Teknik analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil uji kelayakan produk oleh ahli materi sejarah adalah 3,91 (sangat layak) dan oleh ahli evaluasi adalah sebesar 3,54 (sangat layak). Uji praktikalitas produk oleh guru adalah sebesar 3,40 (sangat praktis) dan oleh peserta didik SMA adalah sebesar 3,48 (sangat praktis). Dengan begitu, instrumen asesmen diagnostik kognitif pembelajaran sejarah dinyatakan sangat layak dan sangat praktis digunakan untuk peserta didik.
Kata Kunci: instrumen penilaian, asesmen diagnostik kognitif, pembelajaran sejarah, kurikulum merdeka