Perkembangan Rumah Sakit Sayang Ibu Batusangkar dari Klinik Bersalin menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak Sayang Ibu Tahun 1995-2022
Abstract
Artikel ini mengkaji perkembangan Rumah Sakit Ibu dan Anak Sayang Ibu dari Klinik Bersalin Menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak dari tahun 1995-2023. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan perkembangan yang terjadi pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Sayang Ibu tahun 1995-2023. Terdapat dua rumusan masalah dalam skripsi ini yaitu: (1) Bagaimana latar belakang berdirinya Rumah Sakit Sayang Ibu Sebagai Sebuah Klinik Bersalin. (2) Bagaimana perkembangan Rumah Sakit Sayang Ibu dari Tahun 1995-2022. Metode yang tepat dan digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah metode sejarah. Metode Sejarah terdiri dari empat langkah. langkah pertama heuristik, yaitu mengumpulkan data yang terkait langsung dengan objek penelitian, didapatkan dari dokumen rumah sakit serta wawancara dengan pihak terkait serta studi literatur yang didapatkan melalui buku, skripsi ataupun jurnal terkait. Langkah kedua, kritik sumber yaitu kegiatan untuk menguji sumber yang telah dikumpulkan. Langkah ketiga, interpretasi yaitu proses untuk menafsirkan fakta dengan cara menghubungkan bukti yang ditemukan dilapangan. Langkah keempat, historiografi yaitu menyajikan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan klinik bersalin Sayang Ibu dilatarbelakangi karena kurangnya sarana kesehatan di Tanah Datar.. Rumah Sakit Sayang Ibu mengalami perkembangan dari yang awalnya sebuah klinik bersalin dengan fasilitas dan pelayanan yang sederhana pada tahun 1995, kemudian terus melakukan peningkatan dengan didirikannya gedung baru yang lebih luas dengan tiga lantai dan lebih lengkap lagi fasilitasnya pada tahun 2005, hingga terus mengembangkan pelayanannya sehingga menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak pada tahun 2011.
Kata Kunci: Perkembangan, Rumah Sakit Ibu dan Anak, Kesehatan, Batusangkar.