Revolusi Hijau: Studi Tentang Pertanian Padi Puluik Hitam Di Nagari Salareh Aia Tahun 1998-2021

  • Wahyu Mustika Rani Departemen Sejarah
  • Zul Asri

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Revolusi Hijau: Studi Tentang Pertanian Padi Puluik Hitam di Nagari Salareh Aia 1998-2021.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh Revolusi Hijau terhadap pertanian padi Puluik Hitam di Nagari Salareh Aia serta usaha yang dilakukan petani dalam mempertahankan produksi padi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. langkah awal dalam penelitian adalah heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Revolusi Hijau merupakan kebijakan pertanian yang diberlakukan pada masa pemerintahan Orde Baru sekitar tahun 1975. Tujuan dari Revolusi Hijau untuk meningkatkan produksi pangan terutama beras di Indonesia. Berdasarkan penelitian di Nagari Salareh Aia, didapatkan bahwa Revolusi Hijau membawa pengaruh yang cukup besar terhadap pertanian padi Puluik Hitam. Melalui Revolusi Hijau para petani mulai menggunakan bibit unggul, pupuk, pestisida, irigasi dan perbaikan cara bercocok tanam, sehingga mampu meningkatkan frekuensi tanaman padi dari panen sekali setahun menjadi dua kali setahun. Namun seiring berjalannya waktu Revolusi Hijau membuat petani ketergantungan akan penggunaan pupuk kimia dan pestisida, dimana penggunaan pupuk kimia dan pestisida secara berkelanjutan tidak baik untuk tanaman padi, serta harganya yang semakin mahal, yang membuat produksi padi mengalami naik turun.
Kata Kunci: Revolusi Hijau, Pertanian, Padi Puluik Hitam

Published
2023-10-03

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.