Pengungsian Pasien Rumah Sakit Jiwa HB Saanin Padang ke Sawahlunto Masa Perang Kemerdekaan

  • Silvi Umarak Universitas Negeri Padang
  • Etmi Hardi

Abstract

 

Masyarakat Sumatera Barat telah bersiap untuk menghadapi revolusi pasca kemerdekaan di proklamirkan. Masa perang kemerdekaan atau yang lebih dikenal dengan revolusi fisik (1945-1950) yang terjadi di Indonesia telah menimbulkan satu semangat patriotisme yang sangat kental tak terkecuali di Sumatera Barat. Banyak wilayah di tanah Minangkabau ini yang di gempur oleh Belanda yang tidak terima dengan kemerdekaan Indonesia, salah satu wilayah yang di serang itu ialah Ulu Gadut Padang. Di tempat itu terdapat banyak pemukiman penduduk dan sebuah Rumah Sakit Jiwa. Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana pengungsian yang dilakukan oleh dokter dan pasien Rumah Sakit Jiwa Ulu Gadut pada masa perang kemerdekaan demi menyelamatkan diri dari serangan Belanda. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian sejarah seperti heuristik atau pengumpulan sumber-sumber yang relevan, lalu kritik sumber, kemudian penulis melakukan interpretasi atau penafsiran terhadap sumber-sumber yang ada dan terakhir penulis menuliskan hasil penelitian tersebut atau historiografi. Hasil penelitian ini menjelaskan bagaimana kondisi Ulu Gadut sebagai salah satu daerah yang digempur Belanda dan bagaimana pengungsian yang dilakukan oleh pasien Rumah Sakit Jiwa Ulu Gadut ke Sawahlunto pada tahun 1947 hingga perang kemerdekaan berakhir.

Published
2023-07-03

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.