Analisis Penggunaan Augmented Reality sebagai Media pada Pembelajaran Sejarah di SMA Pembangunan Laboratorium UNP

Abstract

Abstract

Education is a form of giving birth to the next generation of a whole nation through one of the elements of education, namely the curriculum. Based on the Mardeka Curriculum, one way to make learning interesting and interactive is to develop learning media that can help teachers during the teaching and learning process. This study aims to analyze Augmented Reality as a medium in learning history at the UNP Development Laboratory High School. This study uses descriptive qualitative research using one stage, namely analysis. Data collection techniques in this study were interviews, observation and literature studies. From the results of the analysis that has been carried out, it is found that there is still a lack of students' ability in chronological thinking skills in the material of the Proclamation of Independence. This is based on the lack of attention of students during the learning process which is influenced by the less attractiveness of the media used. For this reason, it is necessary to develop new media that are interesting and interactive and can be accessed by students directly via their cellphones. The media that can be developed is Augmented Reality (AR) media which can bring 2D or 3D visual objects to the real world via mobile phones or laptops.

Keywords: Chronological thinking skills, Historical Learning Media, Needs Analysis, Augmented Reality

Abstrak

Pendidikan merupakan bentuk melahirkan generasi penerus bangsa yang utuh melalui salah satu unur pendidikan yaitu kurikulum. Berdasarkan Kurikulum Mardeka salah satu cara untuk mebuat pembelajaran menjadi menarik dan interkatif adalah dengan mengembangkan media pembelajaran yang dapat membantu guru pada saat proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan menganalisis Augmented Reality sebagai media pada pembelajaran sejarah di SMA Pembangunan Laboratorium UNP. Penelitian ini menggunakan jenis peneltian kualitatif deskriptif dengan menggunakan satu tahapan yaitu analisis. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, observasi dan studi literature. Dari hasil analisis yang telah dilakukan ditemukan bahwa masih kurangnya kemampuan peseta didik pada keterampilan berpikir kronologis pada materi Proklamasi kemardekaan. Hal ini didasari pada kurangnya perhatian peserta didik pada saat proses pembelajaran yang dipengaruhi oleh kurang menariknya media yang digunakan. Untuk itu, perlu adanya pengembangan media baru yang menarik dan interaktif serta dapat diakses oleh peserta didik secara langsung melalui handphone mereka. Media yang dapat dikembangkan tersebut adalah media Augmented Reality (AR) yang dapat membawa objek visual bentuk 2D atau 3D ke dunia nyata melalui handphone atau laptop.

Kata Kunci: Ketreampilan berpikir Kronologis, Media Pembelajaran Sejarah, Analisis Kebutuhan, Augmented Reality