Kehidupan Sosial Ekonomi Buruh Tani Gambir di Kenagarian Siguntur Kabupaten Pesisir Selatan (2006-2022)
Abstract
Petani merupakan seseorang yang berpusat bisnisnya pada pertanian terkhususnya, yang mana mengolah nya dengan cara melakukan pengelolaan pada tanah dengan tujuan agar menumbuhkan dan memelihara tanaman seperti padi, bunga, dan tanaman lain-lainnya, agar mendapatkan hasil dari tanaman tersebut untuk di gunakan sendiri maupun orang lain (dijual). Indonesia merupakan Negara yang berkembang dengan pertanian sebagai pusat mata pencaharian utamanya. Mayoritas tanah yang ada di Indonesia digunakan sebagai lahan pertanian, dan sebagian besar penduduk di Indonesia menggantungkan kehidupannya di sektor pertanian. Tanaman perkebunan di bagi menjadi dua jenis, yaitu tanaman semusim dan tanaman tahunan. Tanaman semusim adalah tanaman yang bisa di panen satu kali dalam siklus hidupnya seperti tebu, tembakau, nilam, dan lain-lain. Sedangkan tanaman tahunan adalah tanaman yang adalah tanaman yang membutuhkan waktu untuk berproduksi dalam jangka waktu produksi puluhan tahun dan bisa di panen lebih dari satu kali, seperti, kakao, karet, kelapa, kelapa sawit, gambir dan lain-lain. Indonesia merupakan pemasok utama gambir didunia sebanyak 80%, yang mana berasal dari Provinsi Sumatera Barat, dengan Negara tujuannya Banglades, India, Pakistan, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Perancis, dan Swiss.Gambir merupakan komoditas rakyat dan menjadi sumber pencaharian utama petani di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Pesisir Selatan. Gambir merupakan tanaman perkebunan yang bersifat tahunan karena membutuhkan waktu yang lama untuk bisa dipanen, pada umumnya gambir dipanen satu kali dalam enam bulan. “Menurut Asia (2004), tanaman gambir (Uncaria Gambir Roxb) ini kebanyakan terdapat di daerah Kalimantan dan Sumatera, namun persebaran tanamannya banyak ditemukan di daerah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Bangka, Belitung dan Kalimantan Barat”.