Penggunaan Lahan (Land Use): Studi Tentang Penggunaan Lahan Di Sarasah Bunta,Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015-2022

  • Syifa Salsabilla Oston Universitas Negeri Padang
  • Zul Asri

Abstract

ABSTRACT

This study discusses land use in Sarasah Bunta, Harau District, Fifty Cities District in 2015- 2022. Harau Valley is a gorge near Payakumbuh City in the Fifty Cities District, West Sumatra province. The research location is in Sarasah Bunta, Nagari Tarantang, Harau District, Fifty Cities District, West Sumatra, Indonesia. This research is included in qualitative research using historical research methods. The steps used in the research are heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. Data collection techniques in the form of literature studies, archival studies, and interviews. The results of the study illustrate that the development of land use in Sarasah Bunta has been widely used for the construction of Home Stays, Tourist attractions and Education lands, land which has not been used so far because there have been no investors who have entered and limited access roads which at that time were inadequate to get to the Sarasah Bunta area. after the change in road access that is already adequate, then investors from outside are interested in processing and building tourist attractions to make these locations more productive and can improve the economy of the surrounding community.

Keywords: Land Use, Sarasah Bunta

 

 

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang Penggunaan Lahan Di Sarasah Bunta,Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015-2022. Lembah Harau adalah sebuah ngarai dekat Kota Payakumbuh di Kabupaten Lima puluh Kota, provinsi Sumatra Barat. Lokasi penelitian berada di Sarasah Bunta, Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Indonesia. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian sejarah. Langkah- langkah yang digunakan dalam penelitian yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan, studi kearsipan, dan wawancara. Hasil penelitian menggambarkan bahwa perkembangan penggunaan lahan di Sarasah Bunta banyak dimanfaatkan untuk pembangunan Home Stay, tempat Wisata dan lahan Pendidikan, lahan yang selama ini belum dimanfaatkan karena belum adanya investor yang masuk dan keterbatasan akses jalan yang saat itu belum memadai untuk menuju wilayah Sarasah Bunta, setelah berubahnya akses jalan yang sudah memadai barulah para investor dari luar tertarik untuk mengolah dan membangun tempat wisata untuk membuat lokasi ini menjadi lebih produktif dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.

 

Kata Kunci: Penggunaan Lahan, Sarasah Bunta
Published
2023-03-11

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.