Majalah Soearti sebagai Media Massa Persatuan Tarbiyah Islamiyah(1937–1945)

  • Mira Liswar Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
  • Hendra Naldi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
Keywords: Majalah Soeaarti,Media Massa, PERTI

Abstract

Artikel ini merupakan kajian sejarah yang membahas mengenai majalah Soearti sebagai media massa Perti. Penelitian ini termasuk penelitian Sejarah Pers dengan tujuan penelitian untuk mendeskripsikan perjalanan Soearti sebagai media massa Perti, latar belakang munculnya majalahSoearti, serta peran majalah Soearti bagi Perti. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang bertumpu pada empat langkah kegiatan yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Kesimpulan yang diperoleh bahwa Gerakan Modernisasi mediamassa sangat dipengaruhi oleh perbedaanKaum Tua dan Kaum yang melahirkan Kaum Intelektual di Sumatra Barat. Hadirnya kritikan dari Ulama Golongan Muda direspon dengan sangat hati-hati oleh Kaum Tuasupaya tidak terjadi peperangan seperti perang paderi yang pernah terjadi sebelumnya. Pada tahun 1935 Perti mengadakan konfrensi yang di laksanakan di Bukittinggi yang melahirkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persatuan Tarbiyah Islamiyah. Persatuan Tarbiyah Islayah yang pertama itu akan di terbitkannya majalah, buku-buku agama dan buku-buku pengetahuan umum. Pada 1937 Perti sebagai media resmi nya yaitu Majalah Soearti. Setelah menjadi media resmi Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Soearti menjadi respon dari perbedaan-perbedaan antara Kaum Tua dan Kaum Muda. Langkah yang di tempuh oleh Kaum Tua ini pada intinya adalah langkah antisipatif agar paham Sunniyah Syafi’iyah tetapsurvivedi Minangkabau.

Published
2020-10-02

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.