Arus Perpindahan Penduduk ke Kecamatan Kuranji Pasca Gempa Bumi (2009-2020)
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang Gempa Bumi 2009 : Dampak Psikologis dan Arus Perpindahan Penduduk ke Ke Kuranji Pasca Gempa bumi (2009-2020). Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan kondisi psikologis masyarakat yang pindah ke Kecamatan Kuranji dan arus perpindahan penduduk ke Kecamatan Kuranji pasca gempa bumi 2009. Penelitian ini menggunakan Metode Sejarah dengan langkah- langkahnya yaitu, heuristik (pengumpulan data), kritik sumber, interpretasi (menafsirkan bukti sejarah) , dan historiografi.(penulisan karya). Hasil penelitian menunjukkan gempa bumi 30 September 2009 berdampak pada fisik hingga psikologis kepada masyarakat di Kota Padang. Dampak psikologis yang dialamiĀ oleh masyarakat salah satunya berupa trauma. Kejadian gempa bumi tersebut membekas dalam ingatan masyarakat khususnya yang mengalami langsung kejadian tersebut. Gempa bumi memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi masyarakat sehingga menyebabkan masyarakat berpindah tempat tinggal yang semula di kawasan tidak aman (zona merah) ke kawasan yang relatif aman (zona hijau) dari gempa yang berpotensiĀ tsunami. Masyarakat yang traumaterhadap gempa bumi 2009, sehingga banyak yang mencari tempat tinggal yang baru ke Kecamatan Kuranji. Total dari 11 kecamatan di Kota Padang sebanyak 16.410 orang melakukan perpindahan ke Kecamatan Kuranji dari tahun 2009 pasca gempa hingga tahun 2020.