E-Modul Sejarah Indonesia Untuk Melatih Kemampuan Berfikir Kausalitas Peserta Didik
Abstract
Berdasarkan hasil temuan yang peneliti dapatkan dari hasil observasi lapangan di SMAN 1 Dumai diperoleh informasi praktik pembelajaran sejarah yang ada masih berpusat pada guru (teacher centered learning) serta sumber belajar yg tersedia belum dapat melatih kemandirian peserta didik dalam pembelajaran. selaras dengan informasi ya didapatkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah bahan ajar berupa E-Modul pembelajaran sejarah Indonesia berdasarkan analisis sebab-akibat (kausalitas) untuk melatih kemampuan berfikir sejarah kelas XII SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Researce and Development) dengan mengadaptasi model pengembangan ADDIE terdiri dari 5 langkah pengembangan yaitu analysis, desain, development, implementation, evaluation. Penelitian ini menggunakan teori konstruktivisme karena teori ini dapat melatih peserta didik untuk mengembangkan dan mengkonstruksi pengetahuannya melalui sebuah kegiatan dimana mereka harus aktif dalam mengusung konsep dan memberi makna terhadap sesuatu yang dipelajari. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, penyebaran kuesioner, uji validasi dan praktikalitas. Berdasarkan hasil uji validitas terhadap E-modul dinyatakan valid berdasarkan penilaian dari ahli bahan ajar dengan rata-rata persentase sebesar 87 % (sangat baik) dan ahli materi diperoleh validitas dengan rata-rata persentase sebesar 94% (sangat baik). Dari uji praktikalitas terhadap guru diperoleh rata-rata hasil persentase sebesar 100 % (Sangat praktis) dan uji coba kepada 15 orang peserta didik diperoleh rata-rata hasil persentase sebesar 86% (Sangat Praktis). Maka dari itu diharapkan E-modul nantinya dapat membantu peserta didik untuk dapat berfikir kausalitas dalam pembelajaran sejarah.
Kata Kunci : E-Modul, Berfikir Kausalitas, Pembelajaran Sejarah