Perbedaan Minat Belajar Sejarah Indonesia Siswa Kelas X IPA Dengan Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 2 Tualang Pada Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan minat belajar sejarah Indonesia siswa kelas X IPA dengan siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Tualang pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian studi komparatif. Populasi pada penelitian adalah siswa kelas X IPA dan siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Tualang yang berjumlah 415 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Proporsional Random Sampling. Hal ini dilakukan dengan mengacu pada pendapat Arikunto (2010:8) yang menyatakan bahwa jika jumlah populasi lebih dari 100 orang maka pengambilan sampel sebaiknya berkisar antara 15%-25%. Berhubung jumlah responden lebih dari 100 orang maka sampel yang diambil sebanyak 20% untuk tiap kelas, sehingga jumlah sampel penelitian sebanyak 84 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mendapatkan Data Minat Belajar Sejarah. Data dianalisa menggunakan uji t dan uji anova. Hasil penelitian pada uji t dilihat dari sig (2-tailed) adalah 0,019, karena 0,019 < 0,05 dengan tingkat kepercayaan 95% maka dengan kata lain bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap minat belajar sejarah siswa kelas IPA dengan siswa kelas IPS. Selanjutnya pada uji Anova kelas X IPA menunjukkan bahwa Fhitung = 2,856 > Ftabel= 2,48, yang berarti Ho ditolak dan meminta Ha. Sedangkan nilai signifikannya adalah 0,028, dimana 0,028 < 0,05. Dengan demikian Ho ditolak. Hal ini menunjukkan ada perbedaan minat belajar dari tiap-tiap kelas X IPA. Sedangkan pada uji Anova kelas X IPS dapat dilihat bahwa Fhitung = 2,367 < Ftabel = 2,48, yang berarti Ho diterima dan menolak Ha. Sedangkan nilai signifikannya adalah 0,059, dimana 0,059 > 0,05. Dengan demikian Ho diterima. Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan minat belajar dari tiap-tiap kelas X IPS.
Kata Kunci: Perbedaan, Minat Belajar Sejarah, Jurusan IPA, Jurusan IPS