Pengaruh Pengunaan Model Cooperative Learning tipe Three Stay One Stay (TSOS) terhadap Hasil Belajar Sejarah Indonesia Siswa Kelas X MAN 1 Pesisir Selatan

  • rahmi cania putri UNIVERSITAS NEGERI PADANG
  • Wahidul Basri

Abstract

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman siswa terhadap materi sejarah indonesia, yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan cara menggunakan model cooperative learning tipe three stay one stray (TSOS). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh penerapan model cooperative learning tipe three stay one stray (TSOS) terhadap hasil belajar sejarah indonesia siswa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif tipe quasy eksperimen. Sampel yang digunakan yaitu kelas X MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 1 sebagai kelas kontrol. Data diperoleh dengan cara pretest dan posttest dengan menggunakan 40 butir soal objektif. Nilai rata-rata hasil pretest kelas X MIPA2 adalah 40,17 sedangkan kelas X MIPA 1 adalah 40,17. Nilai rata-rata posttest kelas X MIPA 2 adalah 59,33 sedangkan kelas X MIPA 1 adalah 45,83. Selanjutnya data dianalisis kualitatif dengan uji t berbantuan program SPSS versi 23 dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,036 <(lebih kecil) dari 0.05, berarti H1 diterima dan H0 ditolak. Jadi, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar.

Kata kunci: Pembelajaran sejarah, model tsos, hasil belajar

Published
2021-07-20

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.