Pemberitaan tvOne dan Metro TV dalam Pilpres 2014

  • Vicky Kurniawan Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
  • Hendra Naldi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
Keywords: Perbandingan, Pemberitaan, tvOne, Metro TV, PILPRES

Abstract

Penelitian ini merupakam penelitian sejarah yang menggunakan studi komparasi dan konten analisis untuk membandingkan pemberitaan antara tvOne dan Metro TV dalam PILPRES 2014. Tahun 2014 merupakan PILPRES pertama yang hanya menghasilkan dua pasang kandidat, yaitu Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK Media televisi seperti tvOne dan Metro TV saling memberitakan dukungan masing-masing kandidat. Aburizal Bakrie adalah Ketum Partai Golkar dan pemilik tvOne yang merupakan pendukung Prabowo-Hatta, sementara Surya Paloh, pemilik Metro TV, adalah ketua umum partai NasDem dan secara terbuka mendukung pencalonan Jokowi-JK.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah, yaitu (1) heuristik, mencari dan menemukan data dalam bentuk siaran berita di tvOne dan Metro TV dalam PILPRES 2014, berita di situs nasional yang dapat dipertanggungjawabkan dan wawancara dengan berbagai pihak, (2) kritik sumber, dengan membuktikan apakah sumber tersebut dapat digunakan, (3) interpretasi data yang telah dikumpulkan, (4) historiografi menulis penelitian ilmiah.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah, Pertama, ada perbedaan pemberitaan antara tvOne dan Metro TV dalam PILPRES 2014, perbedaannya terletak pada konten berita, durasi berita dan bahkan perbedaan dalam hasil quick count di mana tvOne memenangkan Prabowo-Hatta dan Metro TV memenangkan Jokowi-JK serta penyebab perbedaan berita dari dua televisi berita swasta terbesar di Indonesia tersebut.

Published
2020-06-14

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.