http://kronologi.ppj.unp.ac.id/index.php/jk/issue/feedJurnal Kronologi2025-09-01T00:00:00+00:00Ridho Bayu Yeftersonridhobayuyefter@fis.unp.ac.idOpen Journal Systems<p>The presence of the Journal Kronologi as an important part of efforts to develop knowledge. So far, a lot of research has only been stored in libraries, dusty and weathered and just gone. More student research results, in addition to the large quantity, are also quite varied and inspiring. The Journal of Kronologi seeks to bridge this. The results of students' final research are both related to history and research related to history education. All of them are seen as worthy of publication. Journal of Kronologi as the container. Not only the results of research by history students of Padang State University but broadly the results of final research of students from all universities in Indonesia.</p>http://kronologi.ppj.unp.ac.id/index.php/jk/article/view/945Pengembangan Sumber Belajar Terintegrasi Infografis Sejarah Lokal untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah Siswa di SMAN 1 Lareh Sago Halaban2025-05-07T15:29:05+00:00Sapel Putra Pratamasapelputrapratama28@gmail.comRidho Bayu Yeftersonrby@gmail.com<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan siswa mengenai sejarah lokal dan kurangnya sumber belajar sejarah yang berdampak pada rendahnya kesadaran sejarah siswa. Tujuan dari penelian ini untuk 1) mengembangkan produk sumber belajar terintegrasi infografis sejarah lokal untuk meningkatkan kesadaran sejarah siswa di SMAN 1 Lareh Sago Halaban, 2) mengetahui seberapa layak sumber belajar terintegrasi infografis sejarah lokal untuk meningkatkan kesadaran sejarah siswa di SMAN 1 Lareh Sago Halaban, 3) mengetahui hasil uji praktikalitas dan efektifitas penggunaan sumber belajar terintegrasi infografis sejarah lokal untuk meningkatkan kesadaran sejarah siswa di SMAN 1 Lareh Sago Halaban. Sejarah lokal pada penelitian ini adalah peritiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia di Sumatera. Penelitian ini menggunakan metode <em>Reseach and Development </em>(R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Subjek penelitian ini dilakukan terhadap 31 orang siswa di SMA N 1 Lareh Sago Halaban. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sumber belajar terintegrasi infografis memperoleh nilai rata-rata kelayakan materi sebesar 3,68 dan sumber belajar sebesar 3,31. Pada uji praktikalitas oleh guru memperoleh nilai rata-rata sebesar 3,41 dan siswa sebesar 3,55, serta hasil uji efektivitas sumber belajar yang dilihat dari analisis jawaban wawancara terhadap siswa menunjukkan bahwa sumber terintegrasi infogarfis efektif untuk meningkatkan kesadaran sejarah lokal siswa dalam proses pembelajaran sejarah.</p>2025-05-07T15:28:50+00:00##submission.copyrightStatement##http://kronologi.ppj.unp.ac.id/index.php/jk/article/view/938Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Pembelajaran Maps Digital Untuk Mengembangkan Konsep-Konsep Dasar Sejarah2025-05-07T15:52:08+00:00Muhammad Ihsan Zalukhumuhammadihsanzalukhu16@gmail.comRidho Bayu Yeftersonrby@gmail.com<p><em>The background to this research begins with the use of learning media which has not been maximized in the learning process of students at school. This research aims to collect information to determine the need </em><em>to</em><em> develop a </em><em>d</em><em>igital Map learning media to develop basic historical concepts. The research in this article uses a qualitative descriptive research method. Data collection techniques use observation and interviews, with these techniques researchers </em><em>can </em><em> find needs analysis from the development of Digital Maps media. The results and discussion obtained from this research are the lack of enthusiasm of students towards the learning media used in schools (conventional media). Apart from that, students are curious about digital media. Therefore, innovation is needed in the form of learning media. The learning media that can be a solution </em><em>to </em><em>research is the Digital Maps learning </em><em>about </em><em>media so that history learning is expected to be more enjoyable,</em><em> and</em><em> effective and learning objectives can be achieve</em><em>d </em>so as to align with historical objectives.</p>2025-05-07T15:48:57+00:00##submission.copyrightStatement##http://kronologi.ppj.unp.ac.id/index.php/jk/article/view/940Menjadi Perempuan di Industri Kretek : Sebuah Studi Historiografi Gender dari Novel Gadis Kretek Karangan Ratih Kumala2025-05-12T16:59:38+00:00Jefri Yunedijefriyunedi7@gmail.comHendra Naldihendranaldi@fis.unp.ac.id<p><em>This research discusses Ratih Kumala's novel titled "Gadis Kretek" (Cigarette Girl) within a historiographical review of how Ratih presents her perspective on the status and roles of women in social life. The problems addressed in this novel are formulated as follows: (1) The influence of Ratih Kumala's background and the zeitgeist on the writing of the novel "Gadis Kretek." (2) The depiction and characteristics of female authorship by Ratih Kumala in the novel "Gadis Kretek." In this historiographical study, the research method applied is library research and is categorized as qualitative research. In library research, the study is focused and limited only to literature, as the name suggests. This research discusses the historical and cultural stigma surrounding femininity and the expectations placed on women. It also highlights how Dasiyah challenges patriarchal norms by engaging in activities traditionally associated with masculinity, such as kretek cigarette production. Ratih Kumala's work is positioned within a broader historical context, reflecting changing perceptions of women's rights and roles in society, particularly during the reformation era in Indonesia. This paper concludes that literature serves as an important tool for historians to understand social dynamics and the evolution of cultural norms regarding gender.</em></p>2025-05-12T16:58:27+00:00##submission.copyrightStatement##http://kronologi.ppj.unp.ac.id/index.php/jk/article/view/949Eksistensi Kampung Tua Nongsa Pantai di tengah Modernisasi Kota Batam 2004-20232025-05-12T17:31:15+00:00Salman Alfarisysalmanalfarisy2120@gmail.comErniwati Erniwatisalmanalfarisy2120@gmail.com<p>Penetapan Batam menjadi kota industri tahun 1973 berdampak luas terhadap kehidupan tradisional masyarakat Batam secara keseluruhan. Tatanan sosial masyarakat yang terdiri dari kampung-kampung tradisional mengalami perubahan bahkan ada yang hilang. Nongsa Pantai merupakan salah satu kampung tua mampu mempertahankan eksistensinya sebagai kampung tradisional dengan adat istiadat dan potensi alamnya hingga saat ini. Bagaimana Nongsa Pantai mampu eksis menjadi fokus pembahasan artikel ini. Sumber sekunder berupa studi terdahulu, buku, artikel dan karya lainnya diperoleh melalui studi pustaka di perpustakaan yang ada di Kota Padang dan di Kota Batam serta melalui media online. Selanjutnya, sumber primer berupa dokumen, foto, berita diperoleh melalui studi arsip di Dinas Pertanahan Kota Batam, Dinas Perpustakaan dan Kearsifan Kota Batam, Kantor Badan Pengusahaan (BP-Batam) dan website resmi lainnya yang diakses secara online. Observasi lapangan dan wawancara kepada ketua dan masyarakat Kampung Tua Nongsa Pantai beserta instansi terkait dilakukan untuk melengkapi data. Temuan artikel menunjukkan bahwa Kampung Nongsa Pantai yang berubah nama menjadi Kampung Tua Nongsa Pantai pada tahun 2004 merupakan salah satu dari 37 Kampung Tua yang ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kota Batam. Penetapan ini bertujuan melestarikan keberadaan kampung tradisional masyarakat asli Pulau Batam sebagai upaya menjaga dan melestarikan kearifan lokal di tengah perubahan Batam menjadi kota metropolitan. Letak geografis Kampung Tua Nongsa Pantai yang strategis berada di pantai utara Batam dan berbatasan dengan Selat Singapura serta adat-istiadat Melayu yang masih dipertahankan menjadikan kawasan ini berkembang menjadi objek wisata bahari dan kuliner.</p>2025-05-12T17:31:14+00:00##submission.copyrightStatement##http://kronologi.ppj.unp.ac.id/index.php/jk/article/view/944Perkembangan Atraksi Wisata Destinasi Wisata Alam Ngalau Indah dan Dampaknya Terhadap Pelestarian Budaya Kota Payakumbuh Tahun 2014-20232025-05-12T19:33:00+00:00Mutiara Izzati Armandamutiaraizzatiarmanda@gmail.comAzmi Fitrisiamutiaraizzatiarmanda@gmail.com<p>Destinasi wisata alam Ngalau Indah merupakan destinasi wisata yang terletak di Kelurahan Pakan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh. Destinasi wisata ini merupakan wisata unggulan yang potensial untuk dikembangkan di Kota Payakumbuh. Hal ini dibuktikan dengan ditetapkannya Ngalau Indah sebagai Kawasan Potensial Pengembangan Pariwisata (KPPP) tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perkembangan destinasi wisata alam Ngalau Indah yang dilihat dari aspek atraksi wisata dalam rentang waktu 2014-2023 dan dampaknya terhadap pelestarian budaya Kota Payakumbuh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa atraksi wisata yang terdapat di destinasi wisata alam Ngalau Indah mengalami perkembangan yang dibuktikan dengan <em>event-event</em> yang terus diselenggarakan setiap tahunnya. Penyelenggaraan <em>event-event </em>ini berperan dalam melestarikan budaya lokal Kota Payakumbuh karena <em>event </em> yang diselenggarakan lebih bersifat tradisional dengan tujuan untuk memperkenalkan budaya Kota Payakumbuh baik dalam bentuk pakaian, makanan khas, kerajinan tangan masyarakat setempat, maupun tradisi.</p>2025-05-12T19:32:59+00:00##submission.copyrightStatement##